Lomba Kreativitas Cerita Berbahasa Inggris (Story Telling) 2015

Posted by Labels: at

LATAR BELAKANG
Download Panduan
Lomba kreativitas cerita berbahasa inggris (Story Telling) merupakan wujud nyata dukungan terhadap pelaksanaan pendidikan berbasis kompetensi yang diusung oleh Kurikulum 2013. Mengingat cerita sangat relevan dan akrab dengan kehidupan siswa SMP. Disamping itu cerita mampu mengembangkan kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, maupun keterampilan berpikir, bahkan sampai pada tingkat ‘menciptakan’, walaupun masih pada tataran sesuai dengan tingkat penguasaan bahasa Inggris serta tingkat kematangan kognisi peserta didik. Cerita juga berpotensi menghasilkan kegiatan-kegiatan berbahasa secara otentik dan sesuai untuk siswa SMP, antara lain membaca, membacakan, menyimak, bertanya-jawab, membahas isinya, dan sebagainya, yang dapat dilaksanakan secara sendiri-sendiri maupun secara terintegrasi.



SASARAN
Sasaran lomba adalah siswa SMP negeri dan swasta seluruh Indonesia yang dilakukan secara berjenjang :
a. Tingkat sekolah
b. Tingkat kabupaten/kota
c. Tingkat propinsi
d. Tingkat nasional

TUJUAN
Sesuai dengan namanya, lomba ini menuntut keterampilan berpikir tinggi, yaitu ‘menciptakan’. Untuk siswa SMP, keterampilan menciptakan belum sampai pada tataran menghasilkan cerita baru secara kreatif, tetapi hanya dalam memberikan tafsiran terhadap isi cerita, mengembangkan cerita, serta dalam cara menyampaikannya secara lisan di depan publik.
Lomba kreativitas cerita berbahasa Inggris (Story Telling) berfungsi memberikan wadah kepada siswa SMP untuk meningkatkan keterampilan berfikir tinggi. Oleh karena itu secara khusus lomba ini bertujuan untuk :
a. mengembangkan kreativitas siswa SMP dalam menafsirkan isi cerita, mengembangkan cerita, serta dalam cara menyampaikannya secara lisan di depan publik;
b. mengembangkan kemampuan menyampaikan isi cerita secara lisan, dengan ekspresi verbal dan non verbal, secara bermakna dan efektif, bukan seperti bermain drama/sandiwara;
c. mengembangkan kemampuan menyampaikan cerita secara lisan dan lancar, dengan tata bahasa dan kosa kata, ucapan, tekanan kata, dan intonasi yang tepat dan jelas.

TEMA LOMBA
Tema diarahkan kepada hal-hal yang dapat memberikan keteladanan dalam menerapkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, dan peduli lingkungan sosial dan lingkungan alam, dalam rangka menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan norma kehidupan bermasyarakat. Tema cerita disesuaikan dengan nilai-nilai kearifan budaya lokal di tanah air (yang terkandung dalam cerita lokal) dan dari budaya lain di seluruh dunia (bukan hanya dari negara penutur asli bahasa Inggris).
Bentuk cerita mencakup cerita, mitologi, legenda, fabel, kepercayaan, serta adat istiadat daerah/suku setempat dengan “sentuhan baru” secara inovatif dalam penafsiran isi pesan, pengembangan alur cerita, ataupun teknik penyajiannya.

PERSYARATAN PENYAMPAIAN CERITA
Persyaratan untuk bercerita adalah sebagai berikut :
a. Setiap peserta menyampaikan dua cerita, (1) cerita lokal dari daerah domisili peserta maupun dari daerah lain di seluruh Indonesia, dan (2) cerita asing dari manca negara di seluruh dunia (bukan hanya dari negara penutur asli bahasa Inggris);
b. Cerita dapat diambil langsung atau saduran dari cerita yang sudah ada, atau bahkan dikarang sendiri oleh peserta;
c. Isi cerita memberikan keteladanan dalam menerapkan nilai nilai budaya dan karakter bangsa seperti di atas.
d. Untuk menyampaikan setiap cerita, setiap peserta diberi waktu selama 5 sampai dengan 6 menit.

JENJANG LOMBA DAN DEWAN JURI
Ketentuan tentang jenjang lomba dan dewan juri adalah sebagai berikut :
a. Lomba tingkat sekolah
Dewan juri lomba tingkat sekolah terdiri dari 3 orang. Syarat-syarat anggota dewan juri lomba tingkat sekolah adalah sebagai berikut : (1) Pernah mengajar Bahasa Inggris atau praktisi Bahasa
Inggris yang berkompeten; (2) Mampu bersikap adil, jujur, profesional, dan tidak memihak pada peserta tertentu.
b. Lomba tingkat kabupaten/kota
Untuk lomba tingkat kabupaten kota, dewan juri terdiri dari 3 atau 5 orang. Syarat-syarat anggota dewan juri lomba tingkat kabupaten/kota adalah sebagai berikut : (1) Minimal berkualifikasi S-1 Bahasa Inggris atau praktisi Bahasa Inggris yang berkompeten; (2) Pernah mengajar Bahasa Inggris; (3) Pernah menjadi juri lomba sejenis, sekurang-kurangnya pada tingkat rayon; (4) Mampu bersikap adil, jujur, profesional, dan tidak memihak pada peserta tertentu.
c. Lomba tingkat provinsi 
Untuk lomba tingkat provinsi, dewan juri terdiri dari 3 atau 5 orang. Syarat-syarat anggota dewan juri lomba tingkat provinsi adalah sebagai berikut : (1) Minimal berkualifikasi S-1 Bahasa Inggris atau praktisi Bahasa Inggris yang berkompeten; (2) Pernah mengajar Bahasa Inggris; (3) Pernah menjadi juri lomba sejenis, sekurang-kurangnya pada tingkat kabupaten/kota; (4) Mampu bersikap adil, jujur, profesional, dan tidak memihak pada peserta tertentu.
d. Lomba tingkat nasional
Untuk lomba tingkat nasional, dewan juru terdiri dari 3 atau 5 orang. Syarat-syarat anggota dewan juri lomba tingkat nasional adalah sebagai berikut : (1) Minimal berkualifikasi S-1 Bahasa Inggris atau praktisi Bahasa Inggris yang berkompeten; (2) Pernah mengajar Bahasa Inggris; (3) Pernah menjadi juri lomba sejenis, sekurang-kurangnya pada tingkat provinsi; (4) Mampu bersikap adil, jujur, profesional, dan tidak memihak pada peserta tertentu.

PENILAIAN
a. Aspek Penilaian
1) Sikap : (a) Tema cerita mendukung pengembangan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi dan gotong royong), santun, dan percaya diri; (b) Pakaian dan alat bantu menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan dan sesuai dengan tema cerita; (c) Mimik wajah dan bahasa tubuh mencerminkan nilai dan karakter yang diusung oleh tema cerita.
2) Pengetahuan Kebahasaan : (a) Tata bahasa, kosa kata, dan ungkapan dipilih dan digunakan dengan baik dan benar; (b) Kalimat disampaikan dengan ucapan, tekanan kata, dan intonasi yang baik dan benar; (c) Komunikasi dengan penonton dan juri terjalin secara komunikatif, runtut, dan lancar.
3) Keterampilan Berkreasi : (a) Kreativitas tampak dalam menafsirkan isi cerita; (b) Kreativitas tampak dalam mengembangkan isi cerita; (c) Kreativitas tampak dalam cara menyampaikan cerita.
b. Skala nilai dan bobot penilaian
Nilai setiap indikator menggunakan skala 10-100 dengan bobot, seperti berikut ini :


LEMBAR PENILAIAN LOMBA KREATIVITAS BERCERITA DALAM
BAHASA INGGRIS SISWA SMP

No
Aspek Yang
Dinilai
Indikator
Skor
1-100
Bobot
Skor x
Bobot
1
Sikap
·         Tema cerita mendukung pengembangan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi dan gotong royong), santun, dan percaya diri.

2

·         Pakaian dan alat bantu menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan dan sesuai dengan tema cerita.

2

·         Mimik wajah dan bahasa tubuh mencerminkan nilai dan karakter yang diusung oleh tema cerita.

2

2
Pengetahuan
Kebahasaan
·         Tata bahasa, kosa kata, dan ungkapan dipilih dan digunakan dengan baik dan benar.

2

·         Kalimat disampaikan dengan ucapan, tekanan kata, dan intonasi yang baik dan benar.

2

·         Komunikasi dengan penonton dan juri terjalin secara komunikatif, runtut, dan lancar.

2

3
Keterampilan
Berkreasi
·         Kreativitas tampak dalam  menafsirkan isi cerita.

3

·         Kreativitas tampak dalam mengembangkan isi cerita.

3

·         Kreativitas tampak dalam cara menyampaikan cerita.

3

Total

21



1 comment:

  1. Play Free Slots at Mummy's Casino - Mapyro
    Join 아산 출장마사지 Mapyro Casino, home of the best 경산 출장안마 free slots and casino games 오산 출장안마 to play, and discover the secrets 용인 출장안마 behind their incredible games, winning combinations 영천 출장안마

    ReplyDelete

Back to Top